Hari Gini Masih Sering Pakai 13 Plesetan Ini? Ketinggalan Zaman Kali!
www.hipwee.com |
Dewasa ini komedi telah menjadi hal penting. Nggak cuma sebagai pelipur lara, bahkan sudah sejak lama dikompetisikan, sebagai bahan mencari sesuap nasi. Bukan main-main, bukan sekadar utak-atik gathuk , nggak bisa dengan mudah seseorang membuar lelucon. Plesetan, mungkin satu dari bahan komedi yang sedikit banyak dilakukan dan dipraktikkan di kehidupan sehari-hari. Masalahnya, kadang plesetan juga punya batas penggunaan, ada batas kadaluarsa yang standarnya digantungkan pada selera humor masyarakat.
Plesetan hari ini, nggak berarti bisa lucu esok hari, plesetan di Jogja nggak berarti lucu jika diucapkan di Jakarta. Masalahnya, bayangkan jika plesetan yang kita ucapkan sudah nggak lucu lagi, kegaringan yang melanda akan merontokkan kepercayaan diri kita. Semoga semua terhindar dari plesetan lawas yang kadang, bukannya lucu tapi malah bikin bulu kuduk bergidik karena kegaringan itu. Nyatanya di masyarakat luas, guyonan plesetan di bawah ini kadang ditanggapi dengan dingin, alih-alih mau bikin orang tertawa, malah terperosok dalam keheningan semata. Coba deh cek, apakah kamu masih kerap menggunakan plesetan ini dalam kehidupanmu?
1. Sudah nggak perlu lagi rayuan gombal Ayam Fallin in Love With You! Selain garing juga pasti gagal gombal
www.hipwee.com |
3. Nggak ada lagi Buaya yang punya suami Pakaya, kecuali kamu memang … $%^&#*F$*/#&!!!
www.hipwee.com |
4. Ada yang masih suka memelesetkan akronim GGS? Tanggalkan!
www.hipwee.com |
5. Kalian mengenal Anjasmarah musuhnya Anjasedih? Miris banget nggak sih?
www.hipwee.com |
6. Jangan suka berkelakuan buruk dengan mengganti kata ‘tampilkan’ dengan ‘tampilnya’ saat jadi MC acara pensi!
www.hipwee.com |
7. Pura-Pura Ninja sering bikin emosi! Ketahuilah hal tersebut sungguh menguras batin khalayak
www.hipwee.com |
8. Sama sekali nggak terpesona jika kamu suka melucu dengan tersepona …
www.hipwee.com |
9. YouTube punya Yusup, nggak lebih baik jika dibandingkan dengan atlet ‘goodminton’
www.hipwee.com |
10. Bahkan kadang plesetan masih saja diplesetkan jadi plehantu! Kenapa sih? 🙁
www.hipwee.com |
11. Kamu dari mana? Dari tadi, dari keluarga baik-baik, dari bahan-bahan pilihan terbaik … 🙁
www.hipwee.com |
12. Bapak kamu … bapakku juga!
www.hipwee.com |
13. “Dasar lo, rante sepeda!” Guyonan yang sama sekali sudah basi, nggak keren, merendahkan diri sendiri!
www.hipwee.com |
0 comments:
Jangan lupa komen dan share artikel ini ya. thank you