#5 99 Perbedaan cara berpikir orang biasa vs miliarder
#5 99 Perbedaan cara berpikir orang biasa vs miliarderr |
Halo sahabat realartikel masih di 99 PERBEDAAN CARA BERPIKIR ORANG BIASA VS MILIARDER ok... kali ini sudah yang ke 5, baiklah ini dia :
#5
Orang Biasa Percaya
Bahwa Menjadi Kaya Adalah Hak Istimewa
Vs
Miliarder Percaya Bahwa
Menjadi Kaya Adalah Hak Semua Orang
Satu lagi cara berpikir yang aneh
tentang menjadi kaya, yaitu keyakinan orang biasa yang menjadi kaya disebabkan
Karena “Keberuntungan”. Pandangan ini menegaskan tentang kerja keras,
kecermatan memanfaatkan peluang, dan keberanian untuk mengambil keputusan yng
sudah diperhitungkan dengan cermat. Dampaknya, banyak sekali orang bisa
berharap pada keberuntungan dan melupakan dasar-dasar utama menjadi kaya raya.
Sementara para miliarder tetap bekerja dengan kekayaannya.
Menjadi hak kaya raya adalah hak semua oang.
Itulah sebabnya para miliarder selalu yakin dalam pekerjaanya
Sehingga mereka semakin bertambah kaya.
Sementara itu, orang biasa beranggapan bahwa menjadi kaya
Adalah suatu keberuntungan sehingga mereka mimpi
Keberuntungan dan doa-doa supaya beruntung, namun tidak berani
Mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan untuk
Mewujudkan mimpi tersebut.
Orang
biasa banyak menghabiskan waktu untuk menghibur diri dan menghamburkan uang
demi kesenangan pribadi Karena mereka tidak percaya diri bahwa meraka punya hak
yang sama untuk menjadi kaya. Mereka beranggapan bahwa kekayaan adalah
keberuntungan saja. Suatu saat mereka beruntung, mereka pun menjadi orang kaya
baru.
Para
miliarder tidak mempunyai system kepercayaan model ini (keberuntungan). Mereka
hidup dalam mimpi untuk membuat hidup menjadi lebih baik, membangun system
nilai bahwa mereka harus bertambah sejahtera, dan berjuang untuk mencapai hak
tersebut.
Orang
biasa sering mencemooh para miliarder ini sebagai kelompok yang rakus dan
matrealistis. Padahal hal itu adalah system nilai yang dibangun oleh para
miliarder tersebut. Mereka memang tidak mau menghanyutkan diri dalam
mimpi-mimpi keberuntungan, juga tidak mau membuang-buang waktu untuk hal yang
tidak produktif. Berbeda dengan orang biasa yang tidak percaya diri bisa
menjadi orang kaya raya sehingga banyak membuang waktu dengan hal-hal tidak
produktif, seperti membeli togel, browsing
situs porna, melamun, dan sebagainya.
“Para miliarder tidak pernah menghanyutkan diri dari mimpi-mimpi
keberuntungan”
0 comments:
Jangan lupa komen dan share artikel ini ya. thank you