#7 99 Perbedaan Cara Berpikir Orang Biasa VS Miliarder
#7 99 Perbedaan Cara Berpikir Orang Biasa VS Miliarder |
#7
Orang biasa melihat
orang kaya adalah penipu
Vs
Miliarder meliahat
orang kaya sebagai orang ambisius
Apakah para
miliarder di dunia ini selalu mendapatkan kekayaan dengan cara-cara tidak
jujur? Jika anda memiliki keyakinan seperti ini , tampaknya tampaknya anda
telah termakan stigma-stigma masa lalu yang dibuat oleh orang-orang yang
menjadi kaya.
Kita sering
mendengar kisah-kisah dongeng yang menceritakan kejahatan orang kaya dan
kebaikan orang miskin. Dalam cerita tersebut sering dikatakan bahwa orang kaya
mencapai kekayaan dengan cara-cara tidak jujur dan menipu sesamanya. Cerita
model ini adalah model penghakiman yang dibuat oleh orang biasa untuk menutupi
kelemahan mereka untuk menutupi kelemahan mereka dalam mencapai kekayaan.
Para
miliarder meyakini bahwa kekayaan mereka didapatkan Karena mereka memiliki
ambisi untuk menjadi kaya. Dalam kelompok masyarakat, memang ada sekelompok
orang yang mendapatkan kekayaan dari cara-cara yang tidak baik, tetapi yakinlah
bahwa persentasenya dikalangan miliarder justru sedikit.
Janganlah Karena kegagalan mencapai
kesuksesan, kita malah menolak memikul tanggung jawab kegagalan itu dan
melemparkanya kepada orang kaya dengan tujuan melegitimasi kegagalan prestasi
kita dan membenarkan kegagalan yang kita lakukan.
Parahnya
lagi, ide-ide bahwa orang kaya itu penipu sering ditularkan pada generasi
penerus sehingga muncul dongeng-dongen tentang kejahatan si kaya dan kebaikan
si miskin tadi. Akibatnya, keyakinan, seperti ini terus saja terbawa sampai
sekarang.
Berpikirlah
seperti miliarder dan mengambil seluruh tanggung jawab atas hasil yang mereka
capai dan tanpa menyerah mengerahkan seluruh kemampuan mereka untuk menjadi
semakin kaya. Dari pada mencari alasan untuk menutupi kegagalan, para miliarder
justru menjadikan keagalan sebagai cambuk yang membuat mereka semakin kreatif
dan mampu memecahkan persoalan-persoalan yang lebih besar.
Orang biasa selalu
mengguanakan berbagai sekandal
Yang terjadi pada orang
kaya untuk membenarkan argument mereka tentang
Kejahatan orang kaya.
Sementara, para miliarder itu justru berpikir
Tentang ide-ide baru
yang bisa menjadikan mereka semakin
Sejahtera. Disaat orang
biasa sibuk mencari kesalahan orang kaya dan
Menyalahkan mereka,
para miliarder ini justru sibuk
Bertindak mengatasi persoalan
dan memetic hasilnya.
Ambisi
menjadi kaya berasal dari kepercayaan diri yang kuat dan kemampuan menggunakan
pikiran guna mencapai apapun yang mereka inginkan. Bila anda memiliki keyakinan
dan kepercayaan diri seperti ini, maka anda telah memilih jalur yang tepat
untuk menjadi kaya dan sejahtera. Tapi jika anda masih termakan dongeng-dongeng
si kaya yang jahat dan simiskin yang baik maka anda tidak akan menjadi kaya.
0 comments:
Jangan lupa komen dan share artikel ini ya. thank you