Bahagia Itu Sederhana Bisa bahagiakan Orang Lain
Selamat pagi sahabat REALARTIKEL, walau pun ntah siang, sore atau pun malam, tapi semangat kita harus seperti di pagi hari. Kali ini saya akan membagikan sebuah artikel yang saya tulis sendiri dan terinsfirasi dari teman saya, Insha Allah bermanfaat,
Kita
pasti tahu bahwa hidup itu tidak seindah kilauan bintang di angkasa yang
memancarkan sinarnya ke bumi, dan kita juga pasti tahu bahwa tidak ada satu
orang pun yang bisa merubah takdirnya, tapi disisi lain jika kita ingin masa
depan atau kehidupan kita jauh lebih baik maka kita bisa merubahnya asalkan
kita mempunyai keinginan yang kuat dan usaha yang keras. Jika tuhan tidak
memberikan apa yang kita inginkan dan apa yang kita usahakan, ingat!! Tuhan
tahu apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan dan satu lagi, kerja
keras tidak mungkin mengkhianati hasil.
Seperti
cerita ini, seorang supir Ambulan yang suka rela membantu orang yang
membutuhkan pertolonganya, walau tanpa dibayar, walau dia capek, tapi dia terus
berusaha untuk melayani atau menolong sesama. Karena dia tahu kita hidup
didunia hanya sementara dan tidak sendirian, maka dari itu dia rela mengorbankan
waktunya demi menolong sesama dia adalah Ucok.
Hampir
12 tahun dia tinggal di terminal tepatnya Sekolah Master Indonesia, disana memang
menyediakan fasilitas-fasilitas dengan gratis bagi Masyarakat yang kurang
mampu, dari mulai pengamen, pemulung, bahkan hanya numpang tidur. Sekolah,
klinik, ambulan, semuanya Gratis.
Dia
selalu berusaha untuk menjalani kehidupanya dengan rasa syukur walaupu
terkadang dia tidak makan seharian. Tapi disisi lain dia merasa bahagia Karena
bisa membantu sesama manusia. Pagi, siang , sore, dan malam dia akan selalu
siap untuk membantu, walau pun dia harus tidak tidur. Dia tidak pernah
mengeluh, walau dia tahu untuk makan pun dia harus bersusah payah untuk
mendapatkanya, namun disisi lain dia berat untuk meninggalkan pekerjaanya ini
Karena dia merasa senang saat bisa menolong sesama, and it is really, no
bullshit, so.. apakah kita pernah membantu sesama dengan sukarela dan tanpa
mengenal Lelah? But remember, walau kita tidak mendapatkan hasil saat itu juga,
tapi Allah akan membalas di akhirat nanti.
Dari
cerita ini kita dapat simpulkan bahwa hidup di dunia hanyalah sementara, jadi
kenapa kita malah asik-asikan menikmati dunia yang fatamorgana sedangkan masih
ada hidup yang kekal yaitu di akhirat nanti. Dari cerita ini juga kita bisa
belajar, pentingnya hidup bermasyarakat dan saling membantu Karena tak mungkin
saat kita membutuhkan bantuan orang lain mereka tak akan membantu, tapi jika
kita tidak mau hidup bermasyarakat dan mau menolong sesama, maka jangan
salahkan Tuhan jika dia tidak membantu, Karena bukan kesalahanya, tapi itu
kesalahan kita sendiri.
Memang
terkadang hidup selalu mengalami kegagalan, tapi jangan sampai kita putus asa,
jadikanlah kagagalan itu sebagai tantangan dan sebagai pembelajaran agar kita
tidak mengulanginya untuk kedua kalinya.
Penulis
sangat yakin bahwa orang-orang mengalami stress atau bahkan sampai bunuh diri, Karena kegagalan, mereka kurang mendekatkan
diri kepada sang maha pencipta Allah subhanahuwataala, maka dari itu dekatkan
selalu dirimu kepada sang maha pencipta, Karena tidak ada satu orang pun yang
bisa menandinginya, bahkan sekalipun itu malaikat. So,, mari kita dekatkan diri
kita kepada yang maha kuasa, and then don’t remember keep try, don’t give up
and always praying to Allah to take.
By : SMR dan Ucok sebagai
narasumber.
I’m Sorry if my language
don’t good. And don’t remember share this Artikel.
0 comments:
Jangan lupa komen dan share artikel ini ya. thank you