#3 99 Perbedaan cara berpikir orang biasa Vs Miliarder
#3 99 Perbedaan cara berpikir orang biasa Vs Miliarder |
#3
Orang Biasa Percaya
bahwa kerja keras Akan Membuat Mereka kaya
VS
Miliarder Percaya Bahwa
Pengaruhlah Yang Bisa Membuat Mereka Kaya
Kerja keras diyakini banyak orang sebagai salah satu
jalan untuk mendapatkan kekayaan. Sebagian miliarder juga menerapkan hal itu,
misalkan saja Leonardo Del Vecchio-pemilik perusahaan produsen kacamata
Oakley-yang selalu bekerja 16 jam sehari. Lantas apa bedanya Del Vecchio dengan
petani disawah siang dan malam? Mereka sama-sama bekerja keras, sementara
tingkat kekayaan jauh berbeda.
Pekerja
biasa dan orang biasa senantiasa bekerja keras dengan pengertian yang sangat
tradisional. Bekerja lembur, siang dan malam, banting tulang, tetapi tidak
kunjung memperoleh banyak uang dan kekayaan. Sementara para miliarder juga
bekerja keras, tetapi tidak dalam pemahaman lama.
Bekerja
keras bagi golongan kaya berarti mengarahkan pengaruhnya terhadap jaringan
mereka. Memanfaatkan kredibilitas mereka, dan mengangkat seluruh sumber daya
yang dimiliki untuk memaksimalkan keuntungan dari setiap langkah yang mereka
lakukan.
“Bekerja keras bagi golongan kaya adalah
Memaksimalkan keuntungan dari setiap langkah yang
Mereka lakukan”
Dengan
kata lain para miliarder bekerja keras dengan mengecoh para pesaing dan
mengerahkan kekuatan pemikiran penasihat-penasihatnya.
Orang biasa menanggap kerja sebagai suatu hal yang
Mulia dan terhormat, sedangkan para
Miliarder orang akan mulia dan terhormat bila ia
Mencapai suatu kesuksesan. Itulah sebabnya, orang biasa
Lebih rentan mengalami kelelahan fisik dan mental, sementara
Para miliarder selalu berdiri tegak
Dan selalu siap untuk mencapai keberhasilan.
Para
miliarder ini berusaha memengaruhi semua pekerjanya untuk memaksimalkan
kemampuan mereka dengan bekerja keras. Sebagai imbalanya, para miliarder akan
menggaji para pekerja-pekerja yang kebanyakan dari orang biasa. Alhasil, orang
biasa selalu mengandalkan penghasilan dari bekerja pada miliarder sekaligus
berusaha menghemat pendapatanya agar bias bertahan hidup. Di sisi lain, para
miliarder melakukan hal sebaliknya, mereka hidup tanpa batasan finansial.
Dalam
system kapitalisme, setiap orang diberikan kebebasan untuk merubah cara
berpikir mereka. Sayangnya, banyak orang biasa tidak melakukan perubahan ini.
Entah Karena mereka memang tidak mengerti, atau Karena tidak percaya diri bahwa
mereka juga mampu menjadi miliarder.
0 comments:
Jangan lupa komen dan share artikel ini ya. thank you